Pasanglahtedus pada kayu plapon yang dekat dengan pipa tempat keluarnya kabel positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding dan stop kontak atau sakelar, intinya posisi tedus adalah tempat kita membuat sambungan kabel.
Dulu, saya menyebutnya dengan nama Panjangan Kabel… Eh, ternyata SALAH. 😆😆😆 Sebutan yang benar adalah Panjangan Stop Kontak. Karena, objek yang perlu dipanjangkan adalah stop kontak. Sedangkan kabel merupakan media yang digunakan untuk mengerjakannya. Foto Panjangan Stopkontak DIY Panjangan stop kontak itu sendiri, yang juga populer dengan sebutan colokan listrik, merupakan sosok perangkat listrik yang sangat sederhana. Perangkat yang terdiri dari gabungan steker, kabel dan ekstension stop kontak ini, sangatlah mudah untuk dirangkai. Peralatan yang dibutuhkan untuk merangkai juga sangat umum. Cukup dengan menggunakan Tang Potong, Obeng Kembang dan pisau Cutter saja. Di pasaran, kita bisa menemukan dan membeli panjangan stop kontak siap pakai dengan sangat mudah. Pihak toko perlengkapan listrik juga mau merangkaikannya sesuai dengan spesifikasi bahan yang kita kehendaki. Jika sudah demikian adanya, masih perlukah untuk kita memiliki ketrampilan membuat panjangan stop kontak? Logika Dasar Merangkai Jaringan Kabel Listrik Sebenarnya, konsep penyebaran listrik pada jaringan kabel di rumah memiliki dasar yang sama yang terdapat pada panjangan stop kontak. Arah aliran listrik, mulai dari awal dan akhir antara panjangan stop kontak dengan jaringan kabel listrik adalah sama. Bedanya, panjangan stop kontak terdiri dari satu untaian kabel. Sedangkan jaringan kabel di rumah terpecah menjadi banyak cabang untaian kabel. Kita ambil contoh aliran listrik yang ada dan melalui panjangan stop kontak. Jika kaki kanan steker dipasangi kawat untuk arus Fasa, maka lubang kanan stop kontak juga harus dipasangi dengan kawat yang sama. Hal tersebut juga berlaku untuk kaki kiri steker yang dipasangi kawat arus Netral. Demikian juga halnya dengan jaringan kabel listrik di rumah. Kawat dalam kabel yang menjadi tempat aliran arus Fasa, harus mengarah pada lubang yang sama di setiap titik stop kontak. Jika salah satu titik stop kontak di dinding mengalirkan arus Fasa di lubang sebelah kanan, maka seluruh titik stop kontak lainnya juga harus memiliki kondisi yang sama. Dalam pengertian yang lebih sederhana, panjangan stop kontak adalah model jaringan kabel listrik di rumah dalam skala terbatas. Meskipun berbeda jauh tingkat kerumitan dalam mengerjakannya, keduanya memiliki kebenaran dan aturan cara memasang kabel yang sama. Contohnya… ??? Berikut ini, saya sajikan gambar sederhana dari model utuh sebuah panjangan stop kontak dan dua skema yang mengilustrasikan jeroannya. Satu skema menggunakan ilustrasi kabel isi 3 tiga kawat dan lainnya menggunakan kabel isi 2 dua kawat Gambar Perbandingan susunan Kabel 3 Kawat dengan 2 Kawat yang terpasang pada STEKER dan STOPKONTAK Susunan dan aturan kawat-kawat yang diilustrasikan di kedua skema jeroan tersebut, merupakan hal yang biasa dan memang semestinya ada di sebuah panjangan stop kontak. Lalu, bagaimana saya bisa menyatakan bahwa jaringan kabel listrik di rumah memiliki korelasi aliran muatan listrik yang sama dengan sebuah panjangan stop kontak? Empat gambar di bawah ini, menceritakan bagaimana tiga potong unit panjangan stop kontak terpisah yang ber-evolusi menjadi satu rangkaian jaringan kabel listrik sederhana Gambar Ilustrasi Pengembagan Panjangan STOPKONTAK menjadi Jaringan Kabel sederhana 1 Gambar Ilustrasi Pengembagan Panjangan STOPKONTAK menjadi Jaringan Kabel sederhana 2 Gambar Ilustrasi Pengembagan Panjangan STOPKONTAK menjadi Jaringan Kabel sederhana 3 Gambar Ilustrasi Pengembagan Panjangan STOPKONTAK menjadi Jaringan Kabel sederhana 4 Hasil terakhir sambungan kabel yang nampak rumit pada skema ke-4 empat, dapat kita susuri bagaimana awal terbentuknya. Semua itu berasal dan memiliki inti garis pendistribusian aliran muatan listrik yang sama dengan satu panjangan stop kontak belaka. Disitulah korelasi antara jaringan kabel listrik dengan panjangan stop kontak. Jadi, bagi kita yang awam listrik, tidak ada ruginya untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar tentang cara merangkai sebuah panjangan stop kontak. Hal itu memang bukan merupakan sebuah keharusan, namun bisa menjadi acuan untuk kita memahami dasar menangani perilaku listrik dengan benar. Unit Stop Kontak yang digunakan Materi membuat panjangan stop kontak yang disampaikan di artikel ini, memiliki hubungan yang erat dengan materi di artikel Steker Listrik Biasa atau Ber-saklar?. Disitu dibahas tentang cara memasang kabel ke steker. Sedangkan di artikel ini, melengkapinya dengan berfokus pada cara memasang kabel ke stop kontak saja. Steker listrik yang saya gunakan adalah steker ber-saklar. Bisa juga jika kita hendak menggunakan steker biasa. Namun saya sarankan untuk menggunakan yang ber-saklar. Foto Spesifikasi Kabel untuk merakit Panjangan STOPKONTAK Spesifikasi kabel yang dipakai adalah kabel serabut 3 x 0,75 mm². Fisik kabel yang ramping dengan kemampuan hantar listrik hingga 1000 Watt secara teori 2400 Watt menjadikannya fleksibel dipakai untuk berbagai perangkat elektronik portable. Panjang kabel yang dibutuhkan maksimum 7 meter. Jarak yang cukup panjang dan aman untuk pemakaian dalam rumah dengan luas 100 meter persegi. Sedangkan unit stop kontak yang dipasang, bisa dipilih sesuai selera. Gunakan unit ekstension stop kontak, bukan unit stop kontak outbow. Meskipun sama-sama bisa digunakan jadi panjangan stop kontak, peruntukkan spesifikasi pemakaian keduanya berbeda. Tidak perlu menggunakan ekstension stop kontak yang ada saklar-nya, karena fungsi saklar sudah terpenuhi dan ada pada steker. Foto di bawah merupakan dua model ekstension stop kontak yang bisa digunakan sebagai bahan panjangan stop kontak Foto Perbandingan Model STOPKONTAK Ekstension Secara fisik, perbedaan paling mendasar dari kedua stop kontak adalah pada posisi lubang tempat menancapkan kaki steker tegak lurus dan miring. Secara harga, unit stop kontak yang atas lebih mahal “nyaris” tiga kali lipat dibanding yang bawahnya. Berikut saya sajikan perbandingan kondisi kedua model stop kontak secara garis besar Secara kualitas bahan, kedua model stop kontak hampir sama. Fungsi akhir dari masing-masing stop kontak juga sama sebagai tempat untuk menancapkan steker. Perbedaan yang saya rasa dan dapatkan adalah saat mengerjakan pemasangan kabel ke kedua stop kontak tersebut. Memasang kabel pada stop kontak model pertama jauh lebih mudah dibanding model kedua. Tidak masalah model stop kontak mana yang hendak kita gunakan. Selama pemasangan kabel dikerjakan dengan benar, kedua model stop kontak tersebut akan berfungsi dengan baik. Tutorial Memasang Kabel ke Stop Kontak Rangkaian foto berikut ini adalah tutorial cara menyambung kabel ke ekstension stop kontak model kedua. Untuk tutorial cara memasang steker, bisa ditemukan di artikel Memasang Kabel pada Steker Listrik dan artikel Steker Listrik Biasa atau Ber-saklar?. Anda pasti akan bisa mengerjakan pemasangan kabel untuk ekstension stop kontak model pertama jika bisa mengerjakan model stop kontak yang kedua ini Semoga bermanfaat! 🙂
Sambungkankabel fasa dari jalur utama ke terminal stopkontak yang ada kabel jumper-nya. Selanjutnya hubungkan kabel ke terminal sakelar satunya (yang tidak ada kabel jumper-nya) lalu tarik kabel tersebut dan sambungkan ke salah satu terminal di fitting lampu. Sambungkan terminal yang kosong pada fitting lampu ke kabel netral dari jalur utama.
Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya stop kontak. Karena benda yang satu ini memang sangat sering dijumpai. Utamanya di dalam bangunan yang mempunyai jaringan kelistrikan. Stop kontak adalah alat yang berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber listrik. Dengan bantuan alat tersebut, beragam alat elektronik dapat memperoleh energi listrik lalu kemudian dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Apa yang dimaksud dengan stop kontak, mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerjanya akan kita ulas secara lebih spesifik. Jangan lewatkan informasi selengkapnya di bawah ini. gambar stop kontak Stop kontak sering disebut juga dengan istilah colokan listrik. Namun selain itu, nama lain stop kontak adalah terminal listrik. Stop kontak adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung arus listrik, yang mana alat ini berguna sebagai terminal yang nantinya akan mendistribusikan listrik pada berbagai perangkat elektronik. Energi listrik yang didapatkan dari terminal listrik, akan diteruskan oleh streker dan kabel menuju alat-alat elektronik. Misalnya didistribusikan pada televisi, radio, kulkas, mesin cuci, oven dan lain sebagainya. Karena banyaknya manfaat dari colokan listrik, maka kegunaan stop kontak sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam sebuah bangunan, setidaknya ada 10 buah atau lebih colokan listrik yang bisa ditemukan. Mengingat fungsi dari stop kontak yang sangat membantu untuk kebutuhan kelistrikan. Fungsi Stop Kontak fungsi stop kontak Dalam bahasa Inggris, nama lain stop kontak adalah electrical socket. Peralatan elektronik ini mungkin sangat familiar, karena biasa kita temukan di rumah. Namun, apa saja kira-kira fungsi stop kontak? Beberapa fungsi dari stop kontak adalah Sebagai Terminal Listrik. Sebagai Pemutus Akan Listrik. Mempercantik Ruangan. Memberikan Rasa Aman Pada Penggunanya. Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. 1. Sebagai Terminal Listrik Fungsi stop kontak adalah sebagai terminal listrik. Alat ini berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan arus listrik. Ketika steker listrik dihubungkan pada stop kontak, maka melalui bantuan kabel listrik nantinya arus listrik akan didistribusikan dari stop kontak pada perangkat elektronik. Dengan begitu beragam alat listrik tertentu dapat berfungsi dengan baik. 2. Sebagai Pemutus Akan Listrik Stop kontak berfungsi sebagai alat pemutus arus listrik. Pada saat dalam sebuah instalasi listrik terdapat kontak dengan arus yang berbeda-beda. Misalnya saja terdapat arus negatif, arus positif dan juga grounding dalam satu instalasi sekaligus. Maka ketika itu terjadi kontak, stop kontak akan berfungsi untuk memutus arus listrik yang ada. 3. Mempercantik Ruangan Stop kontak juga dapat difungsikan sebagai hiasan untuk mempercantik ruangan. Adanya pemasangan stop kontak yang kreatif dengan model-model yang unik juga dapat memberikan tampilan yang berbeda, sehingga dapat membuat ruangan tampak lebih indah. Sekarang ini, stop kontak memiliki banyak sekali model, varian, dan juga pilihan bentuk. Anda dapat menyesuaikan model dan warna yang tepat sesuai dengan dekorasi ruangan. 4. Memberikan Rasa Aman Pada Penggunanya Fungsi dari stop kontak ini tidak hanya untuk memutuskan tegangan pada saat terindikasi adanya kontak arus yang berbeda dalam satu instalasi. Colokan listrik juga berfungsi untuk memutuskan arus apabila terjadi kontak dengan manusia. Contohnya saja ketika manusia tanpa sengaja menyentuh bagian yang mengandung listrik, maka stop kontak akan berfungsi untuk memutuskan aliran arus listrik, sehingga dapat mencegah terjadinya resiko berbahaya misalnya kesetrum. Tentunya benda yang satu ini bisa memberikan rasa aman kepada pengguna, bukan? Bagian-Bagian Stop Kontak gambar stop kontak Jika dilihat sekilas pada gambar stop kontak diatas, colokan listrik ini terbilang memiliki desain yang sederhana. Jika melihat dari tampilan fisiknya, komponen stop kontak dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu. Bagian dasar. Bagian penutup. Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai komponen penyusun stop kontak 1. Bagian Dasar Komponen yang pertama dari stop kontak adalah bagian dasar. Bagian dasar fungsinya sebagai tempat atau dudukan bagi colokan listrik. Pada bagian dasar colokan listrik, terdapat juga 3 kaki terminal yang saling terhubung serta berfungsi untuk mengaktifkan arus listrik. Terminal-terminal yang terdapat di dalamnya antara lain adalah Terminal kabel netral. Terminal arde atau ground. Terminal kabel fasa. 2. Bagian Penutup Komponen stop kontak selanjutnya adalah bagian penutup. Dimana bagian penutup fungsinya untuk melindungi dasar stop kontak. Selain itu bagian penutup juga difungsikan sebagai komponen isolator yang mencegah manusia dari terkena sengatan listrik. Bagian penutup juga dapat berfungsi sebagai sarana estetika. Dimana dengan penutup ini, tampilan colokan listrik akan terlihat lebih baik dan rapi. Bagaimana Cara Kerja Stop Kontak? gambar stop kontak listrik Pada stop kontak, ada 3 jenis terminal di dalamnya. Yaitu terminal ground atau arde, terminal netral dan juga terminal fasa. Di dalam alat elektronik tersebut, juga terdapat dua jenis kabel. Dimana satu kabel berfungsi sebagai kabel netral, kemudian yang lainnya adalah kabel positif. Cara kerja stop kontak adalah Pada stop kontak, seharusnya didalam tidak ada perbedaan arus. Karena itu, agar stop kontak dapat bekerja dengan normal, maka antara kabel netral dan kabel positif harus dialiri dengan arus yang setara. Oleh karenanya, jumlah arus yang mengalir baik pada kabel positif maupun netral intensitasnya adalah sama. Untuk dapat digunakan, arus listrik yang terdapat pada stop kontak akan mengalir pada steker dan kabel. Lalu akan diteruskan pada perangkat elektronik dan membuatnya dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Cara Pasang Stop Kontak gambar cara pasang stop kontak Pada suatu kondisi, mungkin Anda akan dihadapkan pada situasi dimana perlu mengganti colokan listrik. Bagaimana cara memasang stop kontak yang benar dan aman? Tata cara memasang stop kontak adalah Pertama-tama, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan. Diantaranya seperti kabel, stop kontak, tespen, obeng dan lainnya. Kemudian, pastikan untuk mematikan aliran arus listrik di rumah agar terhindar dari bahaya kesetrum. Setelah aliran listrik dipastikan mati. Buatlah tempat untuk memasang stop kontak terlebih dahulu. Apabila memasang stop kontak versi tanam, Anda dapat menyiapkan lubang di tembok untuk tempat stop kontak terlebih dahulu. Selanjutnya, buat juga jalur kabel yang menuju stop kontak pada tembok. Anda dapat menggunakan pipa sebagai jalur kabel agar lebih aman. Setelah selesai, Anda tinggal menentukan pemasangan kabel fasa dan netral sesuai dengan posisi jalur yang sudah disiapkan. Sambungkan kabel fasa dan netral dengan jalur listrik terdekat. Untuk keamanan, sambungan kabel dapat ditutup menggunakan solasi ataupun media lainnya. Pasang pipa pada jalur kabel yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian masukkan kabel ke dalam pipa, bersama dengan kabel arde. Pasang stop kontak pada lubang yang telah Anda buat. Potong sedikit ujung kabel, hingga bagian intinya terkelupas. Pasang kabel fasa, arde dan juga kabel netral pada baut yang terdapat pada stop kontak. Kabel fasa dan netral posisinya ada di bagian kanan dan kiri, sedangkan arde posisinya ada di terminal bagian tengah. Setelah semua kabel terpasang pada tempatnya, Anda dapat mengencangkan baut-baut yang terdapat pada perangkat tersebut. Pastikan baut terpasang dengan benar dan pastikan kabel-kabel yang ada di dalamnya tidak saling bersentuhan satu sama lain agar tidak terjadi korsleting listrik. Terakhir, pasang penutup stop kontak. Untuk menguji apakah stop kontak terpasang dengan baik dan benar. Anda dapat mengeceknya menggunakan tespen. Apabila semua lubang yang terdapat di dalamnya menyala ketika di tes menggunakan tespen, maka artinya stop kontak telah berhasil dipasang dengan baik. Jenis – jenis Stop Kontak gambar jenis-jenis stop kontak Di pasaran, mungkin Anda akan mendapati banyak sekali macam bentuk dan model stop kontak atau colokan listrik. Namun jika dilihat berdasarkan jenisnya, stop kontak diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Berikut ini beragam jenis-jenis stop kontak yang umum digunakan 1. Jenis Stop Kontak Berdasarkan Fungsi dan Bentuknya Berdasarkan fungsi dan bentuknya, jenis stop kontak dibedakan menjadi dua yaitu Stop kontak kecil. Stop kontak besar. Simak perbedaan dari kedua jenis stop kontak melalui penjelasan dibawah ini Stop Kontak Kecil Stop kontak kecil merupakan jenis colokan listrik yang memiliki 2 kanal lubang. Jenis colokan listrik ini biasanya digunakan untuk menghantarkan listrik pada beragam peralatan elektronik yang memiliki daya rendah. Stop Kontak Besar Jenis stop kontak besar adalah colokan yang didesain untuk peralatan listrik dengan daya besar. Di dalamnya, stop kontak memiliki kanal AC yang berjumlah 2 buah. Lalu dibagian atas dan bawah kanal AC, juga terdapat lempengan logam. 2. Jenis Stop Kontak Berdasarkan Posisi Pemasangannya Berdasarkan posisi pemasangannya, ada 2 jenis stop kontak, diantaranya adalah Stop kontak in bow. Stop kontak out bow. Lihat perbedaan adari kedua jenis stop kontak tersebut dibawah ini Stop Kontak In Bow Stop kontak in bow merupakan colokan listrik yang metode pemasangannya dipasang di dalam tembok. Jadi, cara memasang stop kontak jenis ini yakni harus melubangi tembok terlebih dahulu. Setelah itu, baru pasang stop kontak dengan cara ditanam di bagian dalam tembok. Stop Kontak Out Bow Berkebalikan dengan versi sebelumnya, jenis stop kontak out bow merupakan colokan listrik yang pemasangannya di luar tembok. Dibandingkan versi in bow, pemasangan stop kontak tipe out bow ini jauh lebih praktis. Karena, cara memasang stop kontak out bow dapat dilakukan secara langsung tanpa harus melubangi atau menanamnya didalam tembok. Tips Memilih Stop Kontak dengan Kualitas Bagus gambar stop kontak listrik Stop kontak menjadi benda yang penggunaannya sangat populer di rumah. Pada saat membeli stop kontak, pastikan untuk memilih colokan listrik yang berkualitas sehingga kualitas dan keamanannya lebih terpercaya. Namun, bagaimana kira-kira cara memilih stop kontak yang bagus? Beberapa tips memilih stop kontak yang memiliki kualitas bagus adalah Harga Jika dilihat dari segi harga, biasanya harga stop kontak yang memiliki kualitas baik dibandrol dengan harga sedang dan tidak terlalu murah. Namun pada saat membelinya, pastikan memilih produk yang sudah berstandar SNI agar kualitasnya lebih terjamin. Merk Merk colokan listrik juga berpengaruh terhadap kualitasnya. Pastikan Anda memilih produk dengan merk ternama yang sudah populer dan biasa dipakai oleh banyak pengguna sebelumnya. Contoh merek stop kontak yang populer adalah broco, panasonic, schneider dan lain sebagainya. Bahan Plat Penjepit Kuningan Pada saat akan membeli stop kontak, pilihlah jenis stop kontak yang dilengkapi dengan plat penjepit berbahan kuningan. Karena dibandingkan besi, kuningan merupakan media penghantar listrik konduktor yang lebih baik. Penjepit Arde Penjepit arde merupakan komponen yang fungsinya untuk menghubungkan kabel arde dengan steker. Colokan listrik yang dilengkapi dengan penjepit arde dapat dijadikan pilihan karena lebih praktis dan memudahkan. Bodi Penutup Stop kontak memiliki bodi penutup yang berfungsi untuk mencegah agar listrik tidak mengalir keluar perangkat. Untuk keamanan, Anda dapat memilih stop kontak yang memiliki bodi penutup yang tebal dan lentur. Tentunya supaya benda tersebut memiliki ketahanan panas yang baik, serta tidak mudah terbakar. Kesimpulan Stop kontak dikenal juga dengan sebutan colokan listrik. Stop kontak berfungsi sebagai terminal yang menghubungkan antara sumber listrik dengan perangkat elektronik. Dengan menghubungkan perangkat elektronik pada stop kontak, maka alat elektronik dapat menyala, serta membuatnya dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Semoga dengan adanya pembahasan mengenai stop kontak ini, mulai dari pengertian, fungsi, bagian, cara kerja, jenis, cara memilih hingga cara pemasangan dari stop kontak yang benar dapat menambah pengetahuan Anda.
Halyang sama jika hendak membuat jaringan kabel stop kontak tambahan untuk area / ruangan tersebut. Pemisahan jalur listrik untuk lampu dan non-lampu memang sengaja dilakukan dengan tujuan memudahkan perawatan / pemeliharaan masing-masing perangkat di kemudian hari. Cara membuat jaringan kabel seperti ini memerlukan biaya relatif cukup
Untukpenggunaan di luar ruangan, stop kontak ini juga akan sangat berguna karena memiliki kabel yang panjang. 4. PANASONIC SMART PLUG KX HNA101. Mengusung teknologi smart plug, stop kontak ini dapat dihubungkan dengan smartphone Android dan iOS untuk mengontrol secara jarak jauh.
1 Kulkas dan freezer. Peralatan elektronik dengan daya besar seperti kulkas maupun freezer membutuhkan banyak daya, yang dapat dengan mudah membebani stop kontak kabel. Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kulkas Cepat Rusak. Perangkat ini harus dipasang langsung ke stop kontak utama, jika dipasangkan ke stop kontak kabel, maka itu menimbulkan risiko
Karenakabel ini merupakan komponen utama yang dibutuhkan untuk membuat arde atau grounding. Kabel untuk arde biasanya berwarna hijau atau kuning dengan strip hijau. Dimana pipa ini nantinya akan dipasang pada bagian terminal stop kontak. Cara memasang grounding pada stop kontak haruslah memenuhi standar ukuran yang berlaku agar fungsinya
Sebenarnyaapa fungsi stop kontak dan cara kerjanya? Informasi fungsi stop kontak dan cara kerjanya menjadi poin penting yang bisa Anda dapatkan di sini. Motor starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkan, dimana sistem starter merupakan serangkaian komponen yang saling terkait, kunci kontak (ignition swith) berfungsi untuk mengaktifkan isitem starter dengan
CaraMembuat Sambungan Kabel Colokan Listrik / Extension Stop Kontak. Skill Bapak-Bapak Episode 3 Membuat extension stop kontak sendiri. estimasi biaya: steker : 15rb stop kontak 3 lubang : 15 rb
SambungkanKabel arde yang sudah anda pasang pada instalasi listrik menuju terminal arde pada setiap stop kontak yang ada di rumah anda. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diatas; Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan sistem pentanahan (Arde) yang berfungsi untuk keselamatan, antara lain: Pasang kabel arde pada instalasi listrik anda
Rx3Agtj.